Kini Tsaqofah Edisi 37 akan Beredar diseluruh toko toko Indonesia yang ada di Riyadh, atas partisipasinya dalam berlangganan kami tak lupa haturkan ribuan terima kasih

Surat Pembaca

Ayo Segera Pensiun Jadi TKI Di Saudi
  
Selamat tinggal Tsaqofah. Sampai jumpa di Indonesia. Untuk rekan-rekan semua, mari kita tinggalkan tanah kelahiran Abu Jahal ini. Aku tak menyangka, ternyata orang Saudi banyak yang pengagum harta dan dunia.  Al-Qura'an dan Al-Hadits diterima, tapi dibelakangi amaliyahnya. Bukankah Nabi saw bersabda, "Bayarlah upah pekerjamu sebelum kering keringatnya"? Kasihan, nasib jelek telah menimpa TKW asal Srilangka. Namanya Katarena (pembantu kerabat majikan). Ia sudah satu setengah tahun bekerja, tapi gajinya belum dibayar. Sewaktu minta gaji, malah ia dibentak dan dimarahi majikannya. Ia juga difitnah mencuri. Kemudian disuruhkeluar dari rumah. Manusia jenis apa majikan ini? Mari kita cari kerja di negera lain saja. Masih banyak peluang kerja di luar sana (05684365xx).
Untung nasib buruk tidak menimpa Anda. Jadi bersyukurlah! Ya, di belahan dunia mana pun pasti ada orang yang baik dan jahat, tak terkecuali di Saudi. Kami setuju dengan ajakan Anda. Mari kita cepat-cepat pansiun jadi TKI. Dan bila perlu, pansiun total (tak perlu jadi TKI lagi, di negara manapun). Kita  pulang dengan modal yang ada, lalu berwiraswasta.

Ingin Kenal Penulis Tsaqofah
Bapak yth, saya penggemar berat Tsaqofah. Saya mau tanya, siapakah Rofiq Raqib, SPDi itu? Dia kalau menulis ceritanya bagus. Kalau boleh, saya minta no telphon-nya (05910600xx).

Di Tsaqofah, pak Rofiq diberi amanah sebagai penanggung jawab rubrik KajianUtama, juga salah satu editor. Ia berasal dari Madura, tapi menikah dengan orang Sunda. Kini ia bekerja di salah satu maktab istiqdam (kantor perwakilan TKI) di Riyadh.
Mau Beli Kaos Tsaqofah
Tsaqofah yang budiman, tolong dong…, jangan pemenang quiz saja yang dapat kaos Tsaqofah. Saya jadi tidak kebagian. Kalau ada, saya mau pesan kaos Tsqofah dan siap bayar berapa pun harganya, untuk kujadikan kenang-kenangan (Mifa, NTB- 05347047xx).

Gagal Tidak Dapat Kaos Tsaqofah
Waduh…, kaya'nya saya gagal deh pengen pakai kaos Tsaqofah –karena tidak jadi salah satu pemenang  Quiz Tsaqofah (05575565xx).

Saat ini, kaos yang tersedia baru untuk hadiah saja. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan bikin kaos Tsaqofah untuk dijual. Doakan saja semoga segera terealisir.
Tulisan Arabnya Ko' Gundul?


Koreksi Buat Redaktur Tsaqofah
Ada komplain sedikit buat Tsaqofah edisi 36. Tulisan Arabnya ko' masih ada yang gundul. Saya jadi bingung membacanya. Kemudian, tulisan Info Luar Negeri di halaman 37, tertulis bersambung ke hal 70, padahal seharusnya halaman 75. Terima ksih. Semoga Tsaqofah tambah YES! (Putra Demak-05017728xx).

Ya, benar, masih ada bebera tulisan Arab di Tsaqofah yang tak berkharkat (gundul) karena keterbatasan font di komputer kami. Tapi mudah-mudahan tidak mengurangi makna. Untuk kesalahan tulisan bersambung (hal 37), kami mohon maaf. Itu murni kelalaian editor kami.
Usul, Agar Tsaqofah Jadi "Dewa" Penolong TKW

Saya ingin mengenal Tsaqofah lebih dekat, karena selain bisa menghibur dari kepenatan kerja, Tsaqofah juga bisa memberi manfaat dan ilmu yang banyak. Saya punya usul, bagaimana kalau Tsaqofah juga bisa membantu kesulitan para TKW yang selama ini sering dapat tekanan dari majikan, seperti mencantumkan nomor-nomor penting dan dapat memberi pertolongan dengan segera. Apakah Tsaqofah bisa? Bravo Tsaqofah! Sekarang saya makin jatuh hati padamu (05565924xx). 

Bila Anda menghadapi masalah, silahkan telp ke kantor perwakilan Anda (maktab istiqdam) yang tertera di bagian atas kanan PK (Perjanjian kerja) yang Anda miliki. Atau kontak bagian pengaduan KBRI (lihat KRING KBRI). Labih lengkap lagi, lihat Tsaqofah edisi ke-33 hal 50. Kalau semuanya buntu, silahkan kontak kami. Kami bukan segalanya, tapi kami siap jadi penyambung lidah para TKI.

Baru Baca Tsaqofah 2 Edisi, Tapi Luar Biasa!
Saya baru 3 bulan lebih berada di Riyadh dan baru baca Tsaqofah 2 edisi. Tapi wah, luar biasa! Kalu boleh usul, tolong dong kasih hadits-hadits tentang beramal saleh, terutama shalat, karena saya lihat banyak teman-teman kita yang kurang perhatian dengan shalat. Kalau ada suara adzan mereka tidak menghiraukannya. Maaf kalau ada yang kurang berkenan (Sugiharto).

Usul yang cukup bagus. Untuk sisipan hadits-hadits tentang anjuran beramal saleh, Insya Allah akan kami pertimbangkan.Semoga teman-teman kita yang awalnya males mendirikan shalat, setelah baca Tsaqofah, mulai rajin shalat dan mau ngaji. Kata Mas Karmin, bila ingin jadi  TKI cerdas, bacalah Tsaqofah. Soal beli nomor dua, yang penting baca!

Mau Nimbrung di Tsaqofah. Bagaimana Caranya?
Hallo Tsaqofah. Saya dari Mama Tika, berasal dari Lipo Cikarang Bekasi. Pertama saya baca Tsaqofah kemarin malam di rumah kakak saya. Lalu saya mulai tertarik dengan berita-berita yang bagus sekali buat para TKI di sini. Boleh tidak saya ikut nimbrung di Tsaqofah? Saya pengen curhat dan berbagi suka dan duka sebagai TKW. Tambahan, barangkali ada pembaca yang tahu no telp atau HP saudara saya bernama Abu Bakar Sidik yang bekarja di Kedutaan, tolong kasih tahu saya (05481071xx).

Mau Kirim Tulisan
Hallo Tsaqofah! Saya Melly, seorang TKW yang baru datang. Kebtulan saya baca Tsaqofah, langsung tertarik. Bagaimana caranya kalau saya ingin mengirimkan puisi atau tulisan lain, apakah bisa saya kirim lewat SMS? (05578005xx)

Tanggapan untuk Mama Tika & Melly. Kalau kalian mau nimbrung di Tsaqofah, silahkan kalian bikin tulisan (tentang apa saja, asal bermanfaat), lalu kirim ke Redaksi Tsaqofah. Bisa dikirm lewat SMS atau email. Bisa juga tulisan kalian dititipkan di toko yang menjual Tsaqofah, atau kirim via pos ke alamat Abu Abidah PO Box 10668 Riyadh 11443 KSA. Terkait dengan keberadaan saudara Mama Tika, kalau benar yang bersangkutan bekerja di KBRI, silahkan cari informasi lewat KRING KBRI

Tsaqofah, Saya Makin Sayang Saja Sama Kamu
Apa khabar Tsaqofah? Sepertinya saya makin sayang saja sama kamu. Untuk mbak Aisyah, makasih banget atas sarannya yang dulu pernah ditulis di Tsaqofah. Alhamdulillah, sekarang saya sudah merasakan hasilnya. I love you Tsaqofah (05598226xx).

Terima kasih atas apresiasi Anda pada majalah made in TKI ini. Semoga banyak juga TKI yang mendapat manfaat dari Tsaqofah.

Pelan-Pelan Bunuh Diri
Tuhan telah mengharamkan segala bentuk bunuh diri. Banyak dari saudara-saudara kita (termasuk para kyai / ulama) yang mau "bunuh diri" dengan cara mengisap rokok beracun. Sebab sudah jelas dan pasti, tiap batang rokok itu beracun. Para ulama yang hanya memakruhkan rokok tak ubahnya mengajari umatnya untuk pelan-pelan buhuh diri. "Teruslah merokok, toh cuma makruh!" Demikian setan terus berbisik kepada para pecandu rokok. (Darwoko)

Sindiran yang cukup cerdas dari mas Darwoko. Semoga banyak pembaca Tsaqofah yang bertekad pansiun jadi perokok. Mari berhenti merokok, demi kesehatan dan sayang anak-istri!

Usul Teka-Teka Silang (TTS)
Bagaimana kalau TTS disajikan lagi, seperti edisimu di awal-awal? Biar tambah mantap (Mama Indah).

Banyak pembaca lain yang punya usul seperti Anda. Usulan Anda sudah kami jawab mulai edisi sekarang. Selamat mengasah kecerdasan lewat TTS dan raih hadiah menarik dari Tsaqofah.

Masukan Buat Bapak di Penampungan KBRI
Semoga di tahun 2010 ini Tsaqofah selalu memberikan yang terbaik buat para TKI. Perkenankan saya menyampaikan pesan dan kritik untuk bapak petugas di penampungan KBRI. Kami mohon kebijakan dan kesabaran Bapak. Pada waktu interview banyak TKW yang menerima kata-kata pedas dari bapak-bapak petugas. Bahkan mengancam masalah kita tidak akan diurus. Sekedar tahu, kami kabur karena terpaksa dan dalam keadaan tak berdaya, bukan karena disengaja (05548998xx).


Mungkin tujuan bapak-bapak kita bagus, tapi Anda belum siap menerimanya. Ya, mudah-mudahan unek-unek Anda bisa diperhatikan oleh mereka. Dan semoga ada di antara bapak-bapak kita (di KBRI) yang mau menanggapi keluhan Anda.

Tsaqofah, You Are The Best Friend For Me!
Kalau bunga itu cantik, Ferari unik dan mewah. Tapi Tsaqofah mengalahkan segalanya. You are the best friend for me. Semoga di tahun 2010 ini Tsaqofah lebih mantap. Dan semoga Allah melindungi kita semua (Lilis- TKW di Hail)

Mba Lilis, kalau muji Tsaqofah jangan ketinggian. Nanti ke-Ge eR-an.

Ingin Jadi Sahabat Tsaqofah
Maaf, saya pembaca baru Tsaqofah, mau tanya, berapa bulan sekali Tsaqofah terbit? Dan bagaiamana cara ingin menjadi Sahabat Tsaqofah? (05919856xx).

Kalau tidak ada kendala, Tsaqofah biasanya terbit satu setengah bulan sekali. Kami mohon maaf bila sering terlambat terbit. Untuk menjadi anggota Sahabat Tsaqofah, silahkan kirim data Anda (via SMS), sesuai yang kami minta (lihat contoh yang sudah dimuat).

Akibat Demam Tsaqofah
Rasanya hati ini kecewa sekali. Kenapa? Ketika aku sedang mampir di salah satu toko Indonesia , ada orang bertanya Tsaqofah, "Ada Tsaqofah nda?" Kata penjaga toto,"Ah…, Tsaqofah sudah bangkrut …." (05575565xx).

Salut! berarti Anda sudah demam Tsaqofah. Mungkin waktu itu karena Tsaqofah molor terbit, atau toko tersebut belum kebagian Tsaqofah (kehabisan). Doakan, semoga kami bisa terus eksis menemani Anda (para pembaca setia), walau kadang kehadiran kami telat.

Cape Nungguin Tsaqofah
Tsaqofah, kalau kamu molor terbit, tolong molornya jangan panjang-panjang. Saya cape nungguinnya nih….(05514338xx).

Ada pantun dari kami, "Pohon jati pohon kelor, pohon pepaya tumbuh terbelah. Maksud hati tak mau molor, tapi maaf kadang kami sedang lelah." Makaya, tak usah ditungguin. Nanti juga datang sendiri.
Ratapan TKW I
Ya… Allah, ampunilah kami yang berlumur dosa serta berjuta kesalahan. Kami tahu betapa saat ini telah kami tanggung segala akibat dari perbuatan kami di masa lalu. Betapa banyak ujian yang kami dapatkan dan musibah yang tak pernah kami duga. Kami beranjak pergi meninggalkan keluarga, anak serta suami, berharap bisa meminta keberhasilan di  negeri impian. Tapi kenyataan berkata lain. Bukan manis yang kudapat, malah pahit yang kurasakan. Ya… Allah, Engkau Maha Pengasih, kasihanilah kami!. Betapa tulus niat kami untuk mencari rejekimu (Felly – 05578005xx).

Ratapan TKW II
Sunyi senyap malam tanpa sinar bulan. Suara hati bagaikan terkurung tembok berlapis tebal. Begitulah yang aku rasakan selama jadi TKW di Saudi. Kerjaan demi kerjaan terus datang menumpuk, silih berganti dan beranglsung setiap hari. Kadang tak kuasa hati menahan semua ini. Tapi kepada siapa aku harus mengadu? Kutahan segala kesedihan, kepedihan, dan kerinduan –pada keluarga, demi menggapai masa depan yang lebik baik (05535851xx)

Jare Mas Karmin, "Sing sabar, ya Nok! Wong lagi usaha sih kudu blenak dikit. Sing akeh dedongane, muga Gusti Allah nyumbadani."
Setelah Ketemu Tsaqofah, Rasanya Mak Nyes!
Aduh, Tsaqofah tambah berbobot isinya. Rasanya tambah kesemsem berat. Begitu lamanya kumenantimu terbit. Udah ketemu, rasanya mak nyes, kaya dinginnya kota Riyadh. Buat pembaca (khususnya TKW), mari kita sama-sama berdoa minta pertolongan Yang Di Atas untuk mengundurkan diri dari titel BA, alias babu Arab, dan kita usaha semampu kita di negeri sendiri. Insya Allah kita pasti bisa. Amien. (05025091xx).
Yang bener aja? Kaya ketetesan embun pagi saja, mbok nyes!!!. Kalau benar demikian, itu tandanya Anda sedang kasmaran pada Tsaqofah. Ya, setuju. Kita jangan lama-lama jadi TKI (bila hutang sudah lunas, sudah bikin rumah, beli sawah, dan cukup modal, cepa-cepat kita pulang. He…, he…, he…). Jangan sampai diangkat jadi ketua RT oleh Amir Salman.

Kritik Buat Tsaqofah
Tsaqofah, terbitan barumu tambah caem plus nggemesin. Tapi tolong dong, kata-kata dalam terbitan depan lebih sopan lagi. Karena makin banyak kata-kata yang mungkin kurang edukatif. Menurut pendapatku, kasus selingkuh tidak semata mata wanita gejalanya. Banyak juga laki-laki yang menjadi penyebabnya. Kemana tuh para asatidznya. Jangan duduk manis saja. Turun dong! Beri pelajaran kepada kaum TKI akan arti pentingnya pernikahan dan betapa nistanya perselingkuhan itu (05358856xx).

Terima kasih atas kritis Anda. Kami senang dikritik ko'. Itu tanda perhatian. Soal selingkuh, Laki-laki & wanita 'sami mawon'. Jadi tergantung orangnya. Untuk masukan kepada asatidz, semoga saja mereka mau mendengar sentilan Anda (mau turun ke lapangan). Dan kepada para TKI, ayo kita ngaji! Pak Ustadznya sudah nunggu, tuh!
Tsaqofah, Kamu The Best Banget!

Tsaqofah…!!! No coment, dech…! You memang the best banget. Bravo! Semangat dan sukses selalu buat Tsaqofah! (Gadis Brebes - 05311478xx).

Kata Mas Karmin, "Nok, ngaleme aja duwur-duwur, bokat regel. Engko endase Tsaqofah-e pada menjelut."

Tega Banget! Masa Nangis Disuruh Bersambung?
Tsaqofah, kamu benar-benar tega sama pembaca. Masa nangis saja disuruh bersambung ke edisi mendatang. Kamu tahu kalau baca cerita sedih air mata ini jadi banjir, kerongkongan kelu, eeee… tahu-tahu bersambung. Akhirnya pembaca jadi cengar-cengir malu sendiri (05025091xx).

Ya, nanti kami sampaikan pada Abu Fikri (penulis "Refleksi kehidupan"), kalau bikin tulisan  sedih dan sentimentil, ceritanya jangan bersambung, biar kalau nangis sekalian basah kuyup.
Tidak Semoga Orang Arab Jelek, Lho?

Maaf, saya tidak setuju kalau tabiat orang Arab rata-rata buruk. Buktinya, majikanku dan anak-anaknya baik padaku. Mereka tak pernah menggangguku, sekalipun seringkali kedua orang tuanya tidak ada di rumah. Saat mereka (anak laki-laki majikan) tahu pembantunya rajin sholat dan mengaji, mereka tak pernah macem-macem. Jadi, itu semua tergantung sikap kita sendiri. Kalau mereka tahu bahwa kita wanita baik-baik (sopan, suka beribadah, dan bisa jaga diri), saya yakin mereka juga akan menghormati kita. Itu pengalaman saya (05347047xx).

Setuju dengan pendapat Anda. Tak semua orang Saudi brengsek. Banyak juga yang baik. Yang penting, kita (sebagai TKW) harus pandai-pandai menjaga diri. Jangan bersikap centil & "nggateli" di depan baba & anak laki-laki majikan. Ok?
Minta Tanggapan Dari KBRI
Masukan Surat Buat bapak-bapak yang bekerja di KBRI. Begitu banyak surat bernada keluhan, rintihan, kecaman, bahkan pujian dari TKI yang dimuat Tsaqofah, tapi tak pernah ada tanggapan dari bapak-bapak kita di KBRI. Mungkinkah bapak-bapak kita di sana pura-pura buta dan tuli –sehingga tidak mau menanggapi? Untuk teman-teman TKI, percuma rasanya kita mengadu ke KBRI (via Tsaqofah) kalau tidak ditanggapi oleh bapak-bapak kita. Atau barangkali majalah Tsaqofah tidak pernah sampai ke KBRI. Kalau begitu, terus sambat neng sopo meneh, Mas karmin? (Rahayu, Madiun – 05597624xx)

Ojo ngono toh, mbak Rahayu. Percayalah! Sebenarnya bapak-bapak kita di KBRI juga perhatian ko' sama kita (para TKI). Yang jelas, tiap kali Tsaqofah terbit, bapak-bapak kita (home staff) semua dapat kebagian Tsaqofah. Ya, semoga saja bapak-bapak kita  mau mendengar dan menjawab keluhan Anda, lalu dikirim ke Tsaqofah. Jangan khawatir, bapak Atnaker (Atase Tenaga Kerja) kita selalu siap ko' menanggapi pertanyaan dan keluahan para TKI lewat rubrik Konsultasi Ketenagakerjaan.

Spektakuler!!! (pembaca sendiri yang ngasih judul, lho?)
Hebat…! Hebat…! Hebat….! Gebrakanmu pantas diacungi jempol. Penampilan dan isimu semakin menghipnotis khalayak TKI untuk segera memilikimu. Mantap dan sangat spektakuler. Saya bangga kepadamu, Tsaqofah! Soal harga…? Tak masalah. Uppss… jangan senyum dulu, kau Tsaqofah.Kendatipun makin marak penggemarmu, tapi kau jangan dulu Ge-eR, sebab itu bisa menghancurkan dirimu, kalau kau menjadi sombong oleh banyaknya pujian (05319459xx).

Waduh…, kaya kesuksesan film Avatar saja, pakai spektkuler segala. Kalau Anda merasa terhipnotis sebanarnya itu bukan karena kehebatan Tsaqofah, tapi tak lain karena otak dan hati Anda memang cerdas, mampu menangkap 'kebenaran' yang disuarakan Tsaqofah. Doakan, semoga kami selalu tawadhu (tidak sombong) kepada para TKI. Kami tahu diri ko', kami jadi seperti ini, juga karena kalain (para TKI).
Kritik & Sanjungan Buat Tsaqofah
Assalamu'alaikum ww. Gimana khabar kru Tsaqofah semuanya. Masya Allah….! Tsaqofah tambah keren aja. Bikin aku makin kepencut aja deh sama Tsaqofah. Biarpun sering telat terbitnya, tapi hasilnya cukup memuaskan. Semoga Tsaqofah selalu eksis, dan ke depan terbitnya bisa tepat waktu. Tulisan Arabnya sekarang sudah bisa OK, bisa dibaca. Tsaqofah yang caem…, TTS-nya mana? Juga, semoga makin banyak penggemar Tsaqofah yang terketuk hatinya untuk menyumbang dompet beasiswa anak miskin (Pandeglang Tea).

Alhamdulillah, kami baik-baik saja. Doakan ya, mbak Sari, semoga Tsaqofah terus eksis dan setia menemani hari-hari Anda. Untuk TTS, insya Allah mulai edisi sekarang sudah bisa Anda nikmati. Ya, semoga saja semakin banyak pembaca yang terketuk hatinya berinfak untuk Dompet Beasiswa Anak Miskin Berprestasi, seperti mba Sari. Matur nuwun.
Bukan Gambar Arjuna, Tuh!?
Redaksi Tsaqofah yth. Pada Tasqofah eds 36 rubrik kajian utama yang berjudul "Hanya Engkau Srikandi dan Arjunaku", ko' gambar ilustrasinya bukan gambar Arjuna dan Srikandi? (05652490xx).

Itu Gambar Woro Sembodro
Sepengetahun saya, karena saya orang Jawa dan sedikit tahu tentang cerita pewayangan, itu gambar Woro Sembodro, tapi  laki-lakinya saya lupa. Yang jelas bukan gambar wayang Arjuna (Audi Gharnata).

Terima kasih atas masukan kalian. Bisa jadi benar, mungkin itu bukan gambar Arjuna dan Srikandi. Maklum kang Ikhwan (bagian lay out) kan, bukan ahli pewayangan. Yang jelas, itu hanya sekedar ilustrsi, agar isi tulisan terasa lebih hidup. Ok?
Cara Konsultasi Ke Ustadz Via Tsaqofah
Assalamu'alaikum. How are you Tsaqofah? Mau Tanya nih, kalau mau konsultai sama pak Ustadz, apa bisa langsung call di HP atau harus kirim sms ke HP Redaksi? (05415519xx).

Agar pembaca lain ikut mengetahui dan bisa menambah ilmu, sebaiknya pertanyaan Anda dikirim saja lewat SMS ke HP Redaksi. Tapi kalau pertanyaan Anda sifatnya darurat, tak masalah Anda konsultasi langsung dengan Ustadz. Tapi sebelumnya, kirim SMS dulu ke HP Redaksi. Nanti disambungkan ke Ustadz
Tidak Semua Kaburan jelek, Lho?
Aku penggemar baru Tsaqofah. Terus terang, baru pertama kali baca Tsaqofah langsung jatuh hati. Aku punya sedikit unek-unek, tolong sampaikan kepada pebaca, aku kurang suka kalau ada yang menjelek-jelekkan kaburan, karena tidak semua kaburan itu wanita tidak baik. Belum tentu yang legal lebih baik. Maaf bila ada yang kurang berkenan (05694436xx)

Terima kasih Anda telah jatuh hati pada Tsaqofah. Semoga Tsaqofah bisa menjadi teman baik Anda. Ya benar, tak semua TKW kaburan itu brengsek. Tergantung orangnya. Tapi maaf, bagi yang merasa jadi kaburan, Tsaqofah berpesan, "Hati-hati, ya! Usahakan bisa jaga diri dan jangan gampang terjebak!"

"Bersama Kita Bisa!"
Tahun 1994 biaya pembuatan jembatan Suramadu ditaksir akan menelan biaya US$.400 juta oleh Habibi yang berencana akan mem-Batam-kan pulau Madura. Mega proyek yang akan "memupuk kekayaan" keluarga soeharto, waktu itu. Kini SBY-Budiono sekses menjalankan tugas pendahulunya. "Bersama kita bisa!". Akhirnya, Natal bersama,  Imlek bersama, Nyepi bersama, KKN bersama, dan lecehkan hukum bersama. Akhirnya menjadi SESAT BERSAMA. Itulah Indonesia bersama kita bisa (dari TKI yang sedang gila kebenaran - 05425884xx)

Kita tahu banyak pejabat kita yang bermental korup. Tapi percayalah, masih ada dari mereka yang bersih (tak doyan korupsi). Oleh karena itu, kalau kita memilih wakil rakyat atau pemimpin, jangan asal pilih. Pilihlah yang saleh dan anti KKN! Pilihlah partai yang bersih dan pro rakyat (bukan kampanye, lho?). Yang jelas, harapan itu masih ada.

 Tsaqofah, Penghilang Rasa Bosan
Hai Tsaqofah! Saya penggemar lama kamu. Meskipun sekarang baru sempat kirim SMS tapi tiap edisi saya tak pernah ketinggalan baca Tsaqofah. Semoga SMS ini bisa dimuat pada edisi 37. Oh ya, terima kasih banget, karena dengan adanya kamu saya dapat banyak kenal kawan baru, walaupun sebatas friend via HP. Paling tidak, untuk menghilangkan rasa borring (bosan). Makasih banyak (Dera, Bandung - 05612529xx).

Syukurlah kalau neng Dera sudah mau nimbrung ke Tsaqofah. Bila perlu, dilanjutkan dengan kirim tulisan ke Tsaqofah. Kami yakin Anda bisa, asal ada kemauan.
Usul Rubrik Belajar Bahasa Arab-Inggris
 Assalamu'alaikum. Saya pendatang baru di Riyadh. Saya datang pas berbarengan dengan terbitnya Tsaqofah eds 36. Alhamdulillah isinya bagus, mendidik, sekaligus menghibur. Saya punya usul, bagaimana kalau Tsaqofah memuat tulisan tentang kiat-kiat menjadi TKI sukses di Saudi. Juga pelajaran bahasa Arab dan Inggris praktis. Saya yakin sangat bermanfaat khususnya buat TkI baru seperti saya (H.Wiranto, Blora – 05452069xx)

Kalau Anda sering baca Tsaqofah (apalagi sejak edisi perdana), insya Allah akan banyak Anda dapatkan kiat-kiat menjadi TKI sukses (tips menjadi TKI cerdas, lihat  Tsaqofah edisi 33 hal. 55). Untuk belajar bahasa Arab praktis, Anda bisa belajar dari buletin Warta Indonesia yang diterbitkan KBRI tiap dua bulan sekali.

Abu Abidah – Bang Boim, Saudara Kembar?

Abu Abidah yang budiman, maaf, apakah Anda dengan bang Boim saudara kembar? Sebenarnya bang Boim nama aslinya siapa? Saya penasaran. Habis masya allah, lucu. Semoga panjang umur (05347047xx)

Benar, Abu Abidah dengan bang Boim itu saudara, tapi bukan saudar kembar, melainkan saudara sesama muslim dan satu keluarga di tsaqofah. Bang Boim itu sebenarnya tokoh imajiner dan hanya ada dalam Tsaqofah. Tapi sekarang bang Boim sudah jadi nama kondang kang Zaenal Arifin (penulis serial bang Boim). Memang dia orangnya lumayan lucu. Masih Penasaran?
Dua Kali Nangis Baca Tulisan di Tsaqofah
Masya Allah…! Aku kaget dengan penampilanmu, Tsaqofah. Kupikir mau nambah halaman itu cuma baru rencana. Eh…, pas nitip beli Tsaqofah sama majikan, katanya uangnya kurang. Tapi aku senang karena kamu makin OK saja. Sudah dua edisi kajian utama Tsaqofah tentang selingkuh. Emang benar, sekarang yang namanya virus selingkuh itu lagi marak-maraknya. Tapi semoga saja para penggemar Tsaqofah tidak ikut-ikutan selingkuh. Oh ya, sudah dua edisi aku dibuat nangis oleh Tsaqofah, pertama karena tulisan berjudul "Panggilan Nabi Ibrahim", kedua karena tulisan "Aku Rindu Panggilanmu". Apa pasal, karena panggilan itu sebenarnya sudah ada di depan mataku, tapi nyatanya aku belum bisa hajian karena selalu tidak dapat ijin majikan. Menanggapi mbak Fina, saya kira tidak semua perempuan yang ke Saudi seperti tiu. Mungkin karena Mbak belum menikah. Juga saran untuk mas Bonawi,  sebaiknya kita hanya percaya bahwa hanya Allah semata yang bisa mendatangkan nikmat dan azab. Dengan percaya pada wasiat-wasiat semcam itu, kita khawatir akan tergelincir pada kemusyrikan(05514338xx).

Kami tahu, Anda sudah berusaha maksimal untuk bisa menunaikan ibadah haji. Tapi mungkin Allah punya rencana lain. Semoga ada hikmah di balik kegagalan itu. Untuk mba Fina dan mas Bonawi, mudah-mudahan kalian membaca masukan dari teman kalian ini.
Sampo Anti Ketombe. Tokcer, Lho?
 Maaf, sekedar masukan buat teman-teman pembaca yang bermasalah dengan rambut yang sering berketombe, keramaslah dengan sampo HERBA VITA NEWCAP ANTI DANDRUF. Bisa kita dapatkan di apotek dengan harga sekitar SR.80. Saya dan teman-teman sudah membuktkannya, hasilnya alhamdulillah tokcer. Silahkan mencoba (Yelis, Karawang).

Mba Yelis, terima kasih atas informasi yang Anda sampaikan. Bagi yang kebetulan sering ketombean, silahkan mencoba saran mba Yelis. Semoga saja tokcer.

Resep Bikin Sate Ala TKI
Untuk teman-teman TKI. Ada resep mudah & cepat. Ambil daging kambing yang ada sedikit lemaknya, lalu potong kecil-kecil. Kasih selembar daun salam, laos, jahe, magi, bawang merah, bawang putih, penyedap rasa dan garam secukupnya. Semua bumbu dimasukkan ke daging. Kasih ais secukupnya serta sedikit minyak. Lalu taruh dia atas tungku api, diungkep sampai kering. Terakhir, kasih kecap.Kalau daging sudah empuk, angkat Dan daging siap disantap. Rasanya kaya makan sate di kampung (05025091xx)

Lihat tuh…! Mendengar sebutan sate rasa Indo, langsung saja perut Abu Abidah (yang lagi ngedit) jadi menari-nari kegirangan (lagi lapar, kali). Bagi Anda yang penasaran, silahkan mencoba.

Menjawab Tebak-Tebakan Eds 35
Assalamu'alaikum. Saya Akram dari SULSEL. Saya mau mencoba menjawab tebak-tebakan di surat pembaca edisi 36 kemarin (hal. 5). Jika kita harus memilih, jelas kita lebih mendahulukan ibu kita, sebab kita tak akan mendapat kesempatan (punya ibu) lagi. Kalau istri anak masih bisa kita cari. Untuk ayah, sebagaimana dulu Rasulullah saw menjawab –saat ditanya oleh salah seorang sahabat, kepada siapa kita harus terlebih dahulu berbakti. Waktu itu Nabi saw menjawab kepada ibu, bahkan ibu sampai disebut 3x. Baru setelah itu kepada ayah (05580320xx)

Bagaimana dengan anda yang pada edisi kemarin mengirim tebak-tebakan? Benar tidak jawabannya seperti di atas?

Mas Supriyadi. Dimana Anda Sekarang Berada?
Mencari Assalamu'alikum Tsaqofah, saya punya teman, kerja di Dammam. Dia mencari khabar saudaranya yang bernama Supriyadi. Barangkali ada pembaca yang tahu dimana keberadaan mas Supriyadi berada. Jika ketemu, hubungi saya di nomor 05612529xx, atau hubungi nomor saya. (05073726xx).

Bagi pembaca yang kenal dengan mas Supriyadi, silahkan beritahu kami

Anak Kecil Bertato
Pak Ustadz, apa benar di surat pembaca eds 36 tentang kecil bertato tulisan Allah, harus disebarkan? Dan kalau tidak, kita akan mendapat kesulitan tiada henti? Mohon jawabannya (05304787xx)

Jawaban Redaksi : "Bila Anda dapat SMS sejenis itu lagi, tidak perlu disebarluaskan"

Tsaqofah Bisa Jadi Teman --Saat Anda Sendiri.
Dengan adanya kamu, kini aku tak merasa kesepian lagi. Aku baru mengenalmu seminggu yang lalu. Salam buat semua pembaca Tsaqofah (Yugianto, Pekalongan – 05987096xx)

Kami juga senang bila Anda merasa terhibur dengan kehadiran Tsaqofah. Insya Alah Tsaqofah akan berusaha membuat Anda terhibur, tercerdaskan, plus tersadarkan.

Selingkuh Itu Watak, Kata Mas Doyok
Pada edisi kemarin, sebagian besar isi majalah menyinggung tentang "selingkuh". Padahal, dibahas sampai memble sekalipun, percuma saja. Karena –menurut penilaian saya—selingkuh itu adalah watak seseorang. Maaf, walaupun dia guru ngaji, kalau dia punya watak selingkuh, setiap ada kesempatan pasti dia akan berbuat seingkuh. Bagi kita yang sedang bekerja di saudi dan jauh dari istri/suami, janganlah kita suka iseng dengan HP. Apalagi yang kalau HP kita berkamera. Sebab kalau tidak bisa menjaganya, HP bisa jadi akan jadi pintu maksiat yang sangat dahsyat. Kalau lagi be-te, atau kesepian, mendingan kita telp ke pasangan sah kita di Indonesia. Ingat! Anak-istri/suami kita sedang menantikan kehadiran kita. Siapapun akan sakit hati kalau dihianati. Percayalah! Selingkuh adalah penyebab kehancuran keluarga (Mas Doyok – 05459683xx).

Pendapat Mas Doyok tidak salah. Tapi paling tidak, dengan dikupas di Tsaqofah, kita –yang mau coba-coba selingkuh-- diingatkan dan disadarkan kembali. Betul tuh, kalau kesepian, mendingan telp ke keluarga. atau kalau lagi tak punya pulsa --kata teman kita-- Anda bisa baca Tsaqofah.
Usul Resep Makanan
Saya punya usul, bagaimana pada edisi mendatang Tsaqofah menampilkan resep makanan atau kue khas Indonesia. Saya sendiri kalau mau makan bisanya Cuma bikin mie rebus atau beli nasi kabsah. Kalau ada resep makanan, mungkin saya akan mencobanya. Buat Tsaqofah, caem habis deh! (Bima Batha).

Silahkan saja barangkali ada pembaca yang mau kirim resep masakan ke Tsaqofah, sekalian diberi petunjuk cara masaknya, biar Mas Bima tak terus-terusan bikin mei rebus. Kata Mas Karmin, apalagi kirim resep, kirim makanan beneran ke Redaksi Tsaqofah juga, insya Allah tidak ditolak, tuh. He…, he…, he….
Pesan Buku Lewat Mas Karmin
Assalamu'alaikum, Tsaqofah. Semoga kru Tsaqofah semuanya tetap dalam lindungan Allah Swt. Amien. Tsaqofah, mau tanya, bagaimana cara memesan buku-buku lewat Mas Karmin? (05327085xx).

Untuk pesan buku, caranya, kirim saja SMS atau telp ke HP Mas karmin (05677042xx). Nanti dia akan menjelaskannya.

Protes Untuk Mba Fina
Hallo Tsaqofah! Aku penggemar lamamu, cuma aku nda punya Hp, jadi baru bisa menyapamu sekarang. Itupun nebeng pada teman. Aku mau protes sama Mba Fina, kenapa menyalahkan kaum wanita, padahal dia juga seorang wanita. Atau mungkin dia belum punya suami sehingga belum tahu posisi.

Iya, kebetulan Mba Fina masih lajang. Tapi benar kata pepatah, "Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya." Kami yakin Anda tahu maksudnya. Ini sekaligus menjawab pembaca Tsaqofah no HP 05402960xx 
Kritik Untuk Abu Abidah
Hai Tsaqofah, kenalkan my name is Nury from Pilipins eks Malaysia, kerja di Militer Hospital. Tsaqofah makin heboh saja. Saya salut dengan Tsaqofah yang isinya lumayan lengkap, ada masalah agama, kritik, cara hidup sehat, dan yang lebih menarik lagi tentang berita tentang TKI. Tapi saya sedikit kecewa dengan Mr. Abu Abidah. Saya usul jangan terlalu emosional. Dan menurut saya, membangkitkan lagi keburukan orang yang sudah meninggal haram hukumnya, termasuk menggunjing keburukan saudara sendiri, sekalipun pakai nama samaran (05318607xx).

Terima kasih atas apresiasi Anda pada Tsaqofah, sekalipun Anda bukan WNI. Terkait dengan kritik Anda buat Abu Abidah, kami setuju mengungkit-ungkit keburukan orang yang sudah meninggal dan menggunjing saudara sesama muslim hukumnya haram. Itulah pakem umum dalam agama kita. Tapi untuk kritik terhadap yang ditulis Abu Abidah, kiranya perlu diskusi lebih lanjut dengan si penulis. Itu lebih bijak. Ok?

Semoga Jadi Renungan Buat kaum Hawa
Pak Ustadz, kisah hidup manusia bukan sebagai rahasia lagi, seperti halnya cerita-cerita hidup yang dimuat di majalah Tsaqofah. Masing-masing seperti berlomba-lomba mencari cerita yang menarik untuk disimak. Satu takdir  yang membuat saya tersentak kaget, seperti mimpi, yaitu peristiwa perceraian sahabat setia saya dengan seorang ustadz. Padahal dia wanita yang baik. Mereka menikah di Saudi. Sebagai sahabat, hati saya ikut hancur. Peristiwa ini hendaklah menjadi pelajaran buat kita semua (kaum hawa), agar jangan gampang percaya pada rayuan laki-laki di perantauan. Maaf bagi yang pernah melakukannya. (05671810xx).

Ya, semoga peristiwa yang menimpa teman Anda bisa jadi pelajaran buat kita semua. Benar apa yang Anda katakan, kita (TKW) jangan gampang percaya dengan rayuan laki-laki di perantauan. Biar Adil, juga jangan gampang percaya pada rayuan perempuan di perantauan.

Usul Tulisan Arab di Cover Majalah
Hai Tsaqofah, covermu semakin keren. Tapi kenapa tulisan Arabmu di cover (tulisan majalah Islam –red) yang dulu ada, sekarang ko' dihilangkan. Jujur saja, majikan banyak yang curiga dikiranya kita lagi baca buku yang tidak baik. Jadi kalau bisa, tolong dong munculkan lagi (05332922xx).

Usul Anda cukup bagus. Iinsya Allah akan kami pertimbangkan

Mendoakan Bapak-Bapak Kita di KBRI
Yth. Labour Attache Embassy of Republik of Indonesia. Kami TKI, bukan mengajari itik untuk berenang tapi mendoakan beliau-beliau pejabat yang masih memiliki hati dan keberanian untuk melawan  kezhaliman bangsa majikan, karena banyak dari mereka yang tidak menghargai kesepakatan (dari Si Bu-Ya- 05683017xx)

Ya, semoga saja bapak-bapak di KBRI mau mendengar keprihatian Anda.

Pembaca Setia Mau Pamit Pulang

Kuucapkan banyak terima kasih kepada pembaca yang pernah memberi "amalan" untuk menolak guna-guna. Semoga bermanfaat buatku. Karena aku sebentar lagi mau exit, saya ucapkan selamat berpisah semuanya. Semoga kelak Tsaqofah makin banyak penggemarnya. Salam buat mas Bima Batha (05613666xx) 

Ya, kami ucapkan selamat Jalan. Semoga setelah pansiun jadi TKI, Anda dapat pekerjaan layak di Indonesia.

Seneng Banget Baca Tsaqofah
Hallo Tsaqofah yang keren, saya penggemar baru, nih. Saya seneng banget membacamu. Seneng dengan visi dan misimu. Selain isinya mendidik TKI, juga saya senang ada humornya. Selamat buat 'Serial Bang Boim'. Kalau bisa bayolannya lebih konyol lagi. Insya Allah saya akan setia membacamu. Salam kenal buat kru Tsaqofah (Alek, Sukabumi – 05323246xx)

Terima kasih, Anda sudah jadi penggemar baru Tsaqofah. Baca terus Tsaqofah, agar menjadi tambah cerdas, banyak wawasan, dan bermartabat. Kalau bisa, sesekali belajar menulis apa saja tentang dunia TKI, lalu kirim ke Redaksi.

Comments :

0 komentar to “Surat Pembaca”

Posting Komentar

Majalah Islam Tsaqofah

 

Copyright © 2009 by Majalah Islam Tsaqofah