Hot News

Hindari Perkosaan, TKW Loncat dari Lantai Tiga

Karir-Up.com-25 Mart 2010

Tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur, Ita binti Ujang (32) warga Kampung Tajurhalang RT 03 RW 06, Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah, meloncat dari lantai tiga rumah majikannya saat bekerja di Ha`il, Saudi Arabia.
Hal itu dilakukan untuk menghindari upaya perkosaan dari cucu majikannya.
Akibat kejadian itu, Ita mengalami patah tulang di bagian tangan, kaki, serta iganya. Kondisi Ita kini sangat memprihatinkan. Dalam aktivitasnya sehari-hari harus menggunakan tongkat, karena kaki dan tangannya masih retak.
Informasi yang dihimpun, Rabu (24/3), menyebutkan Ita tiba di Kabupaten Cianjur, Jumat (19/3) lalu, setelah bekerja selama 14 bulan di Arab. Dia berangkat menjadi TKW dan bekerja di rumah majikannya Muslim Munir Almutari sejak 22 Januari 2009 lalu, melalui PJTKI di Jalan Tebet Barat Jakarta Selatan.
Awalnya saat tujuh bulan bekerja di majikannya, tidak ada kendala. Namun, menginjak bulan kedelapan, Abdul Ali cucu majikannya diduga akan melakukan upaya perkosaan terhadap korban. Saat itu, korban berusaha untuk menghindar dan lari ke lantai atas rumah majikannya. Karena merasa ketakutan, korban meloncat dari lantai tiga.
Saat itu, korban sempat pingsan. Kemudian ditemukan oleh seorang pembantu rumah tetangga majikannya. Pembantu yang menemukan korban langsung memberitahu majikannya dan membawanya ke rumah sakit setempat.
Setelah mendapatkan perawatan medis, Ita bisa kembali ke rumah majikannya dan sempat istirahat beberapa waktu. Namun, saat meminta izin untuk pulang ke Cianjur, ternyata tidak diperbolehkan oleh majikannya. Sebaliknya, dia disuruh bekerja di rumah anak majikan Nasir Munir Almutari selama tiga bulan. Padahal waktu itu kondisi kesehatannya belum pulih.
Setelah mendesak berkali-kali kepada anak majikannya, akhirnya ia diperbolehkan pulang ke Cianjur. Namun, biaya pulang mengandalkan dari gaji yang dibayarkan 10 bulan. Padahal dirinya sudah bekerja selama 14 bulan.